mari menari bersama hujan
nikmati saja hari yang konyol ini
apalagi yang kau mau lakukan?
sudah bisa bernapas saja itu sudah cukup
buang semua keinginanmu
bukankah sudah kau hambakan dirimu untuk cinta?
lalu apalagi yang kau cari?
mimpimu adalah semua tentang cinta
asamu adalah semua tentang dia
lalu apalagi yang kau harapkan?
berhentilah bertingkah bodoh
labirin yang kau bangun semakin tinggi
semakin rumit dan sulit cahaya masuk
menembus celah saja sudah susah, lalu bagaimana kau keluar?
jalanmu sudah kau tutup. dirimu bukan lagi milikmu.
jangan salahkan dunia, perasaanmu yg memaksanya
sebenarnya apa yang kau cari?namamu saja kau lupa dalam doa
apa yang sebenarnya kau inginkan? permatamu saja kau berikan
bukan lagi mutiara yang indah, kau yang dulu, kau yang sebenarnya
sudah lama mati dan menghilang.
jiwamu ini dikutuk waktu, kini kau hanya seorang hamba.
abdimu bukan hanya pada sang empunya jagad raya
tapi juga pada sang empunya hati dan permatamu.
semua orang salut padamu, bahkan aku dirimu sendiri.
selamat berjuang untukmu jemputlah mentari pagi kesayanganmu itu
aku dan hujan akan terus ada sesekali menghapus kemarau yg menyiksamu
tersenyumlah kau yang terhebat, yang termanis takkan pernah terkikis
berhentilah menangis karna pengorbanan selalu berbuah manis ....