mentari pagi bagaimana kabar mu?
sebulan sudah mendung menyembunyikanmu
hari yang sepi ini sangat merindu
bisakah datang dan bersinar seperti dulu?
setiap pagi embun berbisik sendu
tetesannya sedih membasahi dunia
terasa hawa dingin kerinduan
mentari bisakah kau kembali?
petir menyapa siang, hujan hiasi petang
tak ada lagi pagi yang hangat
mentari cerah tak lagi menyapa
langit siang tak lagi cerah, suasana petang tak romantis lagi
hari-hari suram kapankah kau berlalu?
semesta alam merindukan kehangatan hari bersama mentari
mentariku dengarkah kamu?
sang fajar tersentuhkah kamu?
rasakan kerinduan hari yang malang ini
dengarkan panggilan hati yang merindu
kembali mentari,kembalilah
hari suram tanpamu, gelap tak berwarna
tak berarti sang waktu tak berdaya sang hari
dengarkan, rasakan, dan lihatlah
setiap hari aku merindukanmu.....
Blog ini berisi seputar kata hati dan sedikit pengetahuan seputar Analis Kesehatan
Rabu, 19 November 2014
Kamis, 28 Agustus 2014
Pangeran tanpa Nama...
Kata ini kurangkai untukmu yang ku kagumi
yang sering kutemui dan tak henti ku pandangi.
kau yang kupanggil pangeran tanpa nama
pandanglah aku sejenak saja...
burung berkiicau merdu melihat kau tersenyum
bungapun mekar ketika kau mulai menyapa hari
sang pangeran tanpa nama sapalah aku
dengan kekonyolan dan canda khas darimu...
Hari berganti ku lalui hanya dgn menatapmu
Detak jam berlalu seiring rasa yang kupendam ini
Kau yang tak pernah peka berlalu bagai bayang semu
Hanya diam dan tertawa dalam sunyi
Aku mengagumimu pangeran tanpa nama
Bukan sepenuhnya dgn hati
Aku mengagumimu pangeran tanpa nama
Hanya dengan mata yg jauh dari hati....
yang sering kutemui dan tak henti ku pandangi.
kau yang kupanggil pangeran tanpa nama
pandanglah aku sejenak saja...
burung berkiicau merdu melihat kau tersenyum
bungapun mekar ketika kau mulai menyapa hari
sang pangeran tanpa nama sapalah aku
dengan kekonyolan dan canda khas darimu...
Hari berganti ku lalui hanya dgn menatapmu
Detak jam berlalu seiring rasa yang kupendam ini
Kau yang tak pernah peka berlalu bagai bayang semu
Hanya diam dan tertawa dalam sunyi
Aku mengagumimu pangeran tanpa nama
Bukan sepenuhnya dgn hati
Aku mengagumimu pangeran tanpa nama
Hanya dengan mata yg jauh dari hati....
Langganan:
Postingan (Atom)